Terima kasih
kuucapkan atas hinaan yang kalian sematkan…..
telah kusiapkan
oven untuk
menampung ludah hinaan
; tepat diwajah
kalian
Tinggal nikmati saja,
busuknya bau hinaan itu
Lebih busuk dari
bangkai, kawan………….
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu, yang telah memberikan setetes ilmu diantara kubangan samudera, untuk seluruh manusia"
Usiaku lima belas tahun waktu itu. Saat aku terbuang ke Madura. Ya, di sebuah pesantren Al-Amien inilah aku harus bersemedi. Tak tanggung...
No comments:
Post a Comment