Tuesday 8 September 2015

Nostalgia Pesantren




Bila hari esok masih ada sisa usia
Sedangkan lambaian daun-daun mangga di pojok halaman rumahku
Masih tak ubah seperi dulu
Akan kudatangi tempatku bertemu denganmu
Menerjemah irsyadat guru,
 yang tak sempat aku hitung di peraduan air mata

No comments:

Post a Comment

Hikayat Seorang Santri Bodoh

Usiaku lima belas tahun waktu itu. Saat aku terbuang ke Madura. Ya, di sebuah pesantren Al-Amien inilah aku harus bersemedi. Tak tanggung...