Monday 28 September 2015

Tengoklah Aku, Tuhan...



Aku tak lagi memiliki gairah. Hidup sebatas terasa menerima. Menjalaninya tanpa upaya memahami. Apakah ini pertanda Tuhan tak lagi berkenan menengokku???

Hai, Tuhanku…
tengoklah makhlukmu yang sombong ini..
kini tengah pesakitan menjalani hidup.
tak ada harapan kembali menunduk dalam pangkuanmu.
binasalah para nafsu yang berhasil menyeretku menjauhi pencipta


hai, Tuhan...
tengoklah daku meski sebatas uap nasi di atas tungku belum terlihat...

2 comments:

Hikayat Seorang Santri Bodoh

Usiaku lima belas tahun waktu itu. Saat aku terbuang ke Madura. Ya, di sebuah pesantren Al-Amien inilah aku harus bersemedi. Tak tanggung...